Analisis Kinerja Piezoelektrik pada Sensor Hydrophone untuk Aplikasi Deteksi Bawah Air Olivia Fauziah (a*), Erfan Handoko (b), Eko Misrianto (b)
Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka Raya No.11, Rawamangun, Jakarta Timur, 13220, Indonesia
*oliviafauziah01[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja bahan piezoelektrik yang digunakan pada sensor hydrophone untuk aplikasi deteksi bawah air. Sensor hydrophone berperan penting dalam sistem akustik bawah laut karena kemampuannya mendeteksi gelombang suara di dalam air dan mengubahnya menjadi sinyal listrik melalui efek piezoelektrik. Kajian ini dilakukan secara kualitatif melalui studi literatur terhadap berbagai jenis bahan piezoelektrik seperti PZT (Lead Zirconate Titanate), PVDF (Polyvinylidene Fluoride), dan komposit piezoelektrik. Analisis difokuskan pada parameter performa utama seperti sensitivitas, respons frekuensi, stabilitas termal, serta ketahanan lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa material PZT memiliki sensitivitas tinggi dan efisiensi konversi energi yang baik, namun kurang fleksibel dan rentan terhadap lingkungan korosif. Sebaliknya, PVDF menawarkan fleksibilitas mekanik dan ketahanan lingkungan yang lebih baik, tetapi memiliki sensitivitas lebih rendah. Strategi kombinasi material atau struktur komposit diidentifikasi sebagai solusi potensial untuk meningkatkan performa sensor hydrophone secara menyeluruh.
Dengan demikian, pemilihan dan rekayasa material piezoelektrik yang tepat menjadi kunci dalam pengembangan sensor hydrophone yang lebih optimal untuk kebutuhan deteksi bawah air. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam perancangan teknologi sensor akustik bawah laut yang lebih efisien dan adaptif terhadap kondisi lingkungan ekstrem.
Keywords: Piezoelektrik, Hydrophone, Deteksi Bawah Air, PZT, PVDF, Sensor Akustik, Material Komposit