KALIBRASI SPHYGMOMANOMETER ANEROID MENGGUNAKAN KALIBRATOR FLUKE PROSIM 4 DAN ANALISIS PENGARUH POSISI MANSET TERHADAP HASIL PENGUKURAN Nurul Fitriyani, Dr. Umiatin, M.Si., Robi Erwin, S.T.
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) PT Suria Berkat Abadi adalah untuk melakukan uji coba eksperimen dasar menggunakan tensimeter aneroid untuk pengukuran tekanan darah dan mendapatkan pengalaman langsung dalam mengkalibrasi peralatan medis. Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahap utama: (1) observasi dan dokumentasi prosedur kalibrasi tensimeter, (2) pengumpulan data pembacaan tekanan darah dari tiga subjek uji pada berbagai posisi manset (lengan atas, siku, dan lengan bawah), dan (3) analisis statistik menggunakan uji ANOVA satu arah untuk mengetahui signifikansi perbedaan hasil pengukuran. Kalibrasi menunjukkan bahwa tensimeter aneroid berada dalam toleransi dengan deviasi pembacaan tidak lebih dari 3 mmHg kurang lebihnya dan ketidakpastian pengukuran (U95) tidak lebih dari sama dengan 1,5 mmHg kurang lebihnya untuk sebagian besar lokasi. Hasil pembacaan tekanan darah menunjukkan bahwa posisi manset memiliki efek yang sangat signifikan terhadap hasil tekanan sistolik (nilai p = 0,04) yang menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Namun, hal itu tidak terjadi pada tekanan diastolik tanpa efek (p = 0,172). Penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan manset memiliki efek yang signifikan terhadap keakuratan pengukuran tekanan darah. Manset harus ditempatkan di lengan atas, setinggi jantung, dengan cara yang lazim dalam praktik medis. Penempatan manset yang lebih rendah, yaitu di siku atau lengan bawah, dapat menghasilkan pembacaan di atas nilai sebenarnya, yang dapat mengakibatkan kesalahan diagnosis.
Keywords: Kalibrasi, sphygmomanometer aneroid, fluke prosim 4, posisi manset, tekanan darah