Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Dopan ZnO, FeO, MnO, dan MgO Terhadap Sifat Optik Sistem Kaca P2O5-CaO serta Perbandingan dengan Sistem Kaca P2O5-Cangkang Telur Haifany (a*), Eka Laela Nun Karina (a), Zahra Sajidah Hariyawan (a), Haryanto (a), Selsa Sururiyah Sya^baniyah (a), Agus Setyo Budi (a**), Anggara Budi Susila (a***), Hadi Nasbey (a****)
(a) Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Rawamangun 13220, Indonesia
*haifahaidar65[at]gmail.com
Abstract
Fosfat Pentaoksida (P2O5) merupakan bahan pembentuk kaca yang banyak diteliti selama satu dekade terakhir karena memiliki sifat fisik unggul, seperti suhu transisi rendah, koefisien pemuaian termal tinggi, dan konduktivitas listrik baik. Penambahan dopan logam oksida seperti ZnO, FeO, MnO, dan MgO dapat memodifikasi struktur jaringan kaca serta meningkatkan sifat optiknya. CaO sebagai komponen modifier berperan penting dalam menurunkan titik lebur dan memperkuat jaringan kaca. Sumber CaO konvensional dapat digantikan oleh limbah cangkang telur yang mengandung kalsium karbonat, sehingga menjadi alternatif bahan baku yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi dopan ZnO, FeO, MnO, dan MgO terhadap sifat optik sistem kaca P2O5-CaO serta membandingkannya dengan sistem kaca P2O5-cangkang telur. Sintesis kaca dilakukan dengan metode melt-quenching. Karakterisasi sifat optik menggunakan spektrofotometri UV-Vis, sedangkan analisis morfologi dan komposisi unsur menggunakan SEM-EDX. Hasil SEM-EDX menunjukkan keberadaan unsur O dan P sebagai komponen utama, serta Ca dari CaO murni maupun cangkang telur. Dopan yang digunakan juga terdeteksi, menunjukkan pencampuran bahan yang merata melalui proses milling.