PENDAMPINGAN HABILITASI DINI BAYI PREMATUR BAGI PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN DI RUANG BAYI RSUD OTO ISKANDAR DI NATA KABUPATEN BANDUNG Susanti D- Dicky S- Ami R- Satryo W- Bimo PW- Ahmad SF- Muhamad NF- Muhammad TI
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
Abstract
Analisis situasi yang dilakukan melalui survey, di Bagian Anak - RSUD Oto Iskandar Di Nata sebagai salah satu RS rujukan di kabupaten Bandung menunjukkan bahwa bayi-bayi prematur yang dirawat mengalami berbagai masalah medis, salah satunya adalah gangguan feeding.
Permasalahan nya bahwa tindakan positioning, nesting, dan swaddling (pembedongan) oleh professional pemberi asuhan (PPA), seperti dokter, bidan, perawat, fisioterapis, dan nutrisionist di ruang bayi masih banyak yang belum tepat, demikian pula dengan pelaksanaan stimulasi oral. Padahal tindakan-tindakan tersebut apabila dilakukan dengan tepat dan dini dapat mempengaruhi sistem tubuh neonatus, sehingga mendukung regulasi diri dan memfasilitasi neonatus untuk mengembangkan pengalaman sensorimotor yang normal, seperti menggerakkan tangan ke mulut dan wajah. Hal ini juga memberikan efek jangka panjang yaitu memperbaiki tumbuh kembangnya, dan bersama-sama dengan stimulasi oromotor dapat meningkatkan kemampuan menghisap dan kemampuan minum yang aman sehingga terhindar dari masalah gangguan respirasi (seperti aspirasi pneumonia).
Solusi dan target luaran yang akan dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PPA mengenai tindakan positioning, nesting, swaddling (pembedongan) dan stimulasi oromotor melalui pelatihan, serta pembuatan media penunjang yang dibutuhkan berupa video interaktif tentang tatacara positioning, nesting, swaddling (pembedongan) dan stimulasi oromotor pada bayi prematur