Evaluasi Kinerja Thermohygrometer Melalui Proses Kalibrasi Berdasarkan Standar DKD-R 5-8 2019 (a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka Raya No.11, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur 13220, Indonesia Abstract Kalibrasi merupakan proses penting dalam memastikan ketertelusuran dan keakuratan alat ukur, termasuk thermohygrometer yang berfungsi untuk memantau suhu dan kelembapan lingkungan laboratorium. Praktik kerja ini dilaksanakan di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia, Farmasi, dan Kemasan dengan fokus pada kegiatan kalibrasi thermohygrometer menggunakan prosedur DKD-R 5-8:2019. Kalibrasi dilakukan melalui metode pembandingan terhadap kalibrator bersertifikasi di dalam climatic chamber, dengan titik ukur suhu 20 derajat C, 25 derajat C, dan 30 derajat C pada kelembapan konstan 50 persen RH, serta titik ukur kelembapan 40 persen RH hingga 70 persen RH pada suhu konstan 20 derajat C. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dua dari tiga thermohygrometer masih berada dalam batas ketidakpastian pengukuran suhu sebesar plus-minus 0,9 derajat C, sedangkan seluruh alat menunjukkan deviasi kelembapan yang melebihi batas ketidakpastian plus-minus 2,5 persen RH. Kondisi ini menunjukkan bahwa performa pengukuran suhu lebih stabil dibandingkan kelembapan, yang dipengaruhi oleh sensitivitas sensor RH terhadap kondisi lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam proses kalibrasi, perhitungan deviasi, dan evaluasi kelayakan alat berdasarkan standar metrologi, serta memahami pentingnya akurasi pengukuran dalam menjaga validitas hasil laboratorium. Keywords: kalibrasi, thermohygrometer, suhu, kelembaban, ketidakpastian pengukuran, DKD-R 5-8:2019 Topic: Instrumentation and Computational Physics |
IPS 2025 Conference | Conference Management System |