ANALISIS PEMETAAN TINGKAT SAMBARAN PETIR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI WILAYAH JAKARTA PADA TAHUN 2024 a) Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta Abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan sambaran petir di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2024 menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Analisis dilakukan berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu jumlah sambaran petir tipe Cloud-to-Ground (CG), kepadatan penduduk, dan luas lahan terbangun. Kelima wilayah administratif DKI Jakarta-Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan-diberi skor berdasarkan data kuantitatif yang telah dinormalisasi dan dibobotkan masing-masing sebesar 0,5, 0,3, dan 0,2. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Jakarta Pusat memiliki nilai preferensi tertinggi, disusul oleh Jakarta Utara dan Jakarta Barat, yang menunjukkan tingkat kerawanan petir yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Sebaliknya, Jakarta Selatan tercatat memiliki tingkat kerawanan paling rendah. Hasil akhir divisualisasikan dalam bentuk peta tematik menggunakan perangkat lunak QGIS sebagai dasar untuk strategi mitigasi risiko sambaran petir di kawasan urban padat penduduk. Keywords: Sambaran petir, DKI Jakarta, metode SAW, mitigasi risiko Topic: Earth Physics and Space Science |
IPS 2025 Conference | Conference Management System |