MODEL PENGEMBANGAN GREEN SUKUK DI INDONESIA DAN MALAYSIA Dwi Irianti Hadiningdiyah, Muhammad Said, Juwita Anggraini
UIN Syarif Hidayatullah
Abstract
Green sukuk sangat penting untuk digunakan di Indonesia mengingat negara ini merupakan salah satu negara yang tingkat kerentanan terhadap bencananya cukup tinggi. Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia merupakan hdyrometeorogical disasters yang meningkatnya disebabkan oleh peningkatan perubahan iklim akibat pembangunan secara terus menerus yang tidak memperhatikan lingkungan. Salah-Satu tujuan yang dicanangkan oleh pemerintah dalam agenda sustainable development goals (SDGs) di Indonesia yaitu pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk memperbaiki lingkungan dinyatakan sebagai salah satu di antara 6 elemen esensial SDGs, yaitu: planet, people, dignity, prosperity, justice, dan partnership. Apabila diperhatikan, elemen people dan dignity masuk ke dalam apa yang disebut sebagai sosial, sementara prosperity dan justice masuk ke dalam ekonomi Green Bond yang dikembangkan oleh Bank Dunia, pemerintah dapat mengembangkan Green Sukuk untuk mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus mendukung program pengurangan emisi karbon. Studi ini bertujuan untuk melihat model pengembangan green sukuk pada kedua negara. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa model yang dikembangkan green sukuk pada dua negara tersebut, dan memiliki persamaan dan perbedaan.
Keywords: Model, Green Sukuk, Indonesia dan Malaysia